Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2010

JIT vs JIL

By: Khoirul Taqwim JIT vs JIL reminiscent of the Dutch colonial era, between the indigenous people against the injustice that brought Western society (the Dutch East India Company), at that time the western society with the name of a traditional trade has been deceiving the public, ostensibly as a friend in buying and selling, but in fact they dredge the natural riches that exist in this country, JIL connection with western nations are very attached to the concept of liberal who comes from western nations and their allies, so do not be surprised if the JIL as a successor faces the tongue western society strongly opposed by the JIT that explores the indigenous communities themselves . History proves, Dutch colonialism came to Indonesia with the aim of exploiting the natural wealth. Before they entered the territory of imperialism, they trade as if god savior, but it's just a misleading trick of indigenous people, not behind the Netherlands with the Dutch orientalist attempts t

Memahami Bahasa Iman

Iman merupakan getaran jiwa seseorang dalam memahami dan meraba sesuatu yang sulit di terka lewat akal, walaupun bisa itupun cuma sedikit kita bisa meraba tentang apa yang bernama iman tersebut, sehingga iman saya ibaratkan keyakinan dalam jiwa seseorang atas apa yang yang menjadi sumber inspirasi tentang kesempurnaan. Iman kepada Allah SWT adalah satu kalimat yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Namun demikian, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan iman kepada Allah Subhanahu wa ta’alaa tersebut? Beriman kepada Allah subhanhu wa ta’alaa adalah membenarkan dengan yakin akan adanya Allah subhanhu wa ta’alaa, membenarkan dengan yakin akan keesaan-Nya, baik dalam perbuatan-Nya menciptakan alam makhluk seluruhnya, maupun dalam menerima ibadat segenap makhluk-Nya, kemudian juga membenarkan dengan yakin, bahwa Allah swt memiliki sifat sempurna, suci dari segala sifat kekurangan dan suci pula dari menyerupai segala yang baru (makhluk). Sebuah pembenaran yang terealisir dalam hati, li

Zaman Tak Waras Memahami Islam

by: Khoirul Taqwim Tolong bagi yang membaca kalau mental belum tertata rapi dan emosi tidak terkendali saya sarankan hati-hati membaca tulisan ini, karena malah nanti anda terjerumus dalam berita ghaib yang membuat anda bingung, tetapi bagi yang sudah siap mental silahkan membaca sampai selesai. Melihat gonjang-ganjeng zaman yang kian terasa dalam kehidupan manusia, ternyata Islam di hadapkan beragam permasalah yang di perlukan jawaban yang tepat dan arif dalam menyikapi kehidupan yang kian terasa menyengat dalam kehidupan masyarakat, sehingga memunculkan multi tafsir tentang Islam itu sendiri. Sebagian ada yang ngotot Islam harus tetap di sesuaikan dengan ajaran di zaman kenabian dengan ajaran murninya, tetapi di sisi lain ada yang ingin di sesuaikan dengan zaman yang kian kurang waras saat ini, berangkat dari situ tentu akan menimbulkan pertanyaan apakah Islam harus mengikuti zaman yang tidak waras?...pertanyaan di atas membuat kita berpikir kenapa ajaran Islam harus mengikuti zaman

Mengatasi Islam Sesat

by: Khoirul Taqwim Peringatan buat para pembaca untuk selalu benar-benar siap jiwa maupun pikiran dalam menerima tulisan ghaib ini, karena yang di khawatirkan nanti akan terbawa ke dalam arus yang malah membuat bingung. Sebab ini sebatas berita yang masih di alam abstrak, untuk itu saya harapkan secepat mungkin tarik nafas sedalam-dalamnya, agar dalam memahami berita ghaib tidak terbawa alam yang penuh pertanyaan dan jawaban yang tidak memuaskan. Membaca tulisan yang masih berputar di alam bawah sadar ini, penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari bahasa ilmiah, tetapi paling tidak dapat membuat kita tersenyum atau barang kali membuat kita cemberut, agar dalam diri kita terdapat beragam warna yang menghasilkan sentuhan-sentuhan yang bisa kita nikmati dalam menjalani hidup yang semakin beragam di tengah-tegah kehidupan masyarakat. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang mengatasi Islam sesat, terlebih dahulu secara bijak apabila kita bertanya dulu kenapa ada Islam sesat?….pe

Ngawur Memahami Islam

by: Khoirul Taqwim Bisikan berita ghaib ini jangan terlalu di besarkan-besarkan, sebab kita sudah memasuki era zaman yang kurang waras, karena itu di tata dulu pikiran dan jiwa kita agar selalu sehat dalam memahami persoalan, sehingga memunculkan pencerahan jiwa maupun pikiran dalam memahami permasalahan dengan bijak dan berada dalam wilayah yang sehat. Pada saat membaca tulisan ini kalau bisa dengan santai sambil minum kopi, agar pikiran kita tidak terlalu panas dan ikut-ikutan zaman yang kurang waras, apalagi diperdebatkan yang menjadi debat kusir, sebab ini hanya sebatas bisikan ghaib jangan di buat yang tidak-tidak, tetapi di buat saja dalam wajah oke-oke saja. Silahkan di baca..... Gejala ngawur dalam memahami Islam begitu marak saat ini, sehingga kita terkadang sering menemukan pemikiran nyleneh dan terkadang jauh dari apa yang dituduhkan tentang Islam sebenarnya. Peristiwa itu merupakan sesuatu yang sangat memprihatinkan bagi umat Islam, Lalu yang menjadi pertanyaan adalah kenap

Fenomena Menghujat Islam

by: Khoirul Taqwim Sebelum membaca tulisan ini penulis mengajak kepada sahabat-sahabat dan para pembaca untuk melonggarkan pikiran maupun jiwa terlebih dahulu, agar dalam memahami berita ghaib ini kita dapat lebih nyaman tidak terlalu tegang dan merasa di sudutkan, tetapi kita dapat berjalan bersama dalam satu proses berusaha membangun jiwa dan pikiran kita sebisa mungkin tanpa embel-embel kepentingan terselubung. Melihat dari perjalanan sejarah Islam permasalahan penghujatan sejak dahulu sudah ada, untuk itu jangan kaget bagi umat Islam kalau ada sebagian pikiran manusia yang punya pandangan ekstrim tentang Islam, bahkan penulis mengakui sejak awal mula nabi Muhammad menyebarkan ajaran Islam itu sudah terjadi penghujatan yang begitu dahsyat, kalau di lihat konteks sejarah ternyata penghujatan Islam itu lebih parah di zaman dahulu kala pada waktu nabi turun. Lalu yang menjadi pertanyaan besar apakah menghujat Islam itu salah atau benar?……….Dari pertanyaan itu diperlukan pemahaman tenta

Rasio Ternyata Penyebab Perang Agama

by: Khoirul Taqwim Sebelum membahas rasio ternyata penyebab perang agama terlebih dahulu bagi para pengagum rasionalitas saya ajak untuk menarik nafas sedalam mungkin, agar dalam menerima tulisan ghaib ini dapat mencermati dengan santai dan mampu mencerna tentang sebenarnya apa yang terjadi tentang perang agama yang sering menelan korban harta maupun jiwa. Kejadian perang agama mulai dari tingkat daerah yang terjadi di maluku, poso, bahkan sampai di tingkat Internasional antara palestina melawan Israel ternyata tidak lepas dari peran rasio yang menjadi penyebab terbesar terjadinya konflik berdarah ini, lalu yang menjadi pertanyaan terbesar adalah: apakah benar rasio yang menyebabkan terjadinya perang agama?....berangkat dari situlah perlu adanya suatu kajian tentang rasio dalam memaknai beragam persoalan tentang agama. Perang agama yang tejadi di masa lalu maupun saat ini merupakan bentuk penafsiran rasio dalam memahami agama sesuai dengan nalar teoritis maupun praktis yang di miliki s